Kisah Romantisme Perjuangan Ali RA Mendapatkan Cinta Sayyidah Fatimah Al Batul


Dikisahkan bahwa Ali bin Thalib begitu sangat mencintai Sayyidah Fatimah Azzahra binti Rosulillah SAW. namun kisah cinta mereka tidak tergambarkan seperti para artis masa kini. Selama belum ada akad  halal Imam Ali RA memendam sedalam-dalamnya meskipun rasa cinta yang begitu luar biasa.

Saat itu Imam Ali berusia 25 tahun dan sayyidah Fatimah berusia 15 tahun. Semakin lama cinta
Imam Ali semakin menggelora hingga tak terbendung lagi karena memang Imam Ali sejak kecil sudah hidup bersama Rosulillah sehingga sedikit banyak telah mengetahui akan sayyidah Fatimah.


Suatu hari Imam Ali mendengar berita bahwa Sayyidah Fatimah telah dilamar oleh Abu Bakar RA, maka hancur remuk hati Imam Ali karena Abu Bakar merupakan Sahabat yang paling dekat dengan Rosulillah SAW. Pupus sudah harapan Imam Ali untuk menikah dengan sayyidah Fatimah.

waktu demi waktu hanya perasaan galau yang luar biasa yang dirasakan begitupun dengan semangat akan hidup terasa menipis. Beberapa saat kemhal terseudian Imam Ali mendengar kabar kalau Rosulullah belum menerima Abu Bakar karena Rosulullah masih menunggu wahyu dari Allah untuk hal ini. Ketika mendengar informasi tersebut, semangat imam Ali kembali mencair, harapan yang telah pupus telah hidup kembali. Namun Imam Ali belum juga ambil Tindakan, Akhirnya terdengar kabar bahwa Umar bin Khotob juga melamar Sayyidah Fatimah, rasa galau kembali mengguyur hati Imam Ali RA. Mental Imam Ali semakin kacau karena Sahabat Umar telah hidup lama dengan Rosululloh SAW. Beberapa saat ada  yang memberitahukan bahwa Rosululloh juga belum bisa menerima lamaran Umar dikarenakan belum ada wahyu yang turun untuk memutuskan hal tersebut.

Kemudian sahabat Umar berkata kepada Ali " Mungkin Rosululluh menunggu engkau wahai Ali untuk Fatimah". Imam Ali mendengar hal tersebut langsung pergi menemui Rosululloh SAW, ketika tiba menemui Rosulillah  SAW, Imam Ali diam tanpa kata karena bingung plus gugup, Rosululloh menyambutnya dengan ucapan "Marhaban  Ahlan Wasahlan ya Ali". Seketika Ali langsung pergi meninggalkan Rosulillah karena kebahagiaan yang luar biasa mengguyur seluruh tubuhnya. kemudian dalam perjalanan pergi ali bertanya-tanya dalam hatinya " tadi saya diterima gak ya"  karena Imam Ali tidak merespon dengan baik atas sikap Rosulillah SAW. Kemudian ditanya oleh sahabat Umar

" bagaimana ya Ali, diterima?"Umar berkata.

" saya tidak tahu diterima atau tidak, namun beliau berkata kepada saya dengan ucapan " Marhaban ahlan wasahlan". Jawab Ali

Umar berkata' andai Rosululloh bilang Ahlan saja itu berarti engkau ditrima oleh beliau"

Imam Ali sangat gembira yang tak terbendung lagi dengan ucapan Umar bin Khotob tersebut, lalu pergi menemui Rosulullah.

ketika sampai kepada Rosululloh, beliau berkata kepada Imam Ali " wahai Ali baru saja Jibril datang kesini dan menyampaikan bahwa Allah telah menikahkan engkau dengan Fatimah di Langit, maka Jibril diminta menyaksikan pernikahan engkau dengan Fatimah di bumi." Seelah itu Rosulillah menikahkan putrinya dengan Imam Ali RA bin Abu Thalib.

Wallohu Alam.



0 komentar:

Posting Komentar