Kisah : Sedekah Sedikit Lebih Baik Daripada Membangun Ka'bah

Dikisahkan, orang yang sangat berjasa dalam pembangunan ka'bah yang merupakan bangunan paling fenomenal dan juga merupakan bangunan paling agung bagi umat islam adalah nabiyulloh Ibrahim As dan puteranya Nabi Ismail As. Setelah selesai pembagunan turun wahyu dari Allah SWT" sungguh sesuap nasi yang masuk kepada orang yang lapar itu lebih utama untukmu dari pada membangun Ka'bah".
Bisa dibayangkan berapa pahala yang akan didapatkan nabi Ibrahim atas jasanya dengan pembangunan Ka'bah mulai pencipataan hingga hari qiyamah dijadikan pusat dalam beribadah, namun masih lebih utama memberi makan kepada orang yang lapar

Ulama, menceritakan kisah yang serupa yaitu ada seorang yang yang kaya raya punya harta yang sangat melimpah, dan ia sangat sangat gemar sedekah ia bernama Alhabudzi. Suatu malam ia thowaf dika'bah dan dimalam itu ia membagi-bagikan hartanya yang banyak kepada penduduk mekkah, lalu terlintas dalam hatinya" Saya kira tidak ada seorangpun didunia yang bersedekah dengan sebanyak ini" kemudian Allah SWT memberikan sebuah pelajaran kepadanya yaitu dengan terdengarnya suara dari atas ka'bah yang mengatakan" ada fulan bin fulan Bakazbur di hadromaut malam ini bersedekah lebih besar disisi Allah dari pada sedekahmu. Ketika ia mendengar suara tersebut, ia kaget dan terheran lalu ia beristighfar sejadi-jadinya. Ia lalu penasaran kepada Bakazbur tersebut dan berniat ingin bertemu dengannya. Ia ingin menyampaikan juga bahwa pada malam itu ia bersedekah begitu banyak harta pada penduduk mekkah. Ia kemudian pergi ke Hijrai Hadromaut dimana Bakazbur tinggal kemudia ia bertanya kepada penduduk sana akan tempat tinggal Bakazbut tersebut.

Fulan               : " wahai fulan mau hendak pergi kemana??"
Alhabudzi         : Kerumah Bakazbur
Fulan               :Bakazbur???? Bakazbur adalah orang miskin kenapa kamu mau mengunjunginya??
Alhabudzi         : Saya hanya mau mengunjunginya.

Ketika Alhabudzi yang kaya raya tadi mendapati rumah Bakazbur, ternyata ia tukang anyam yang sibuk dengan anyamnya. Hasil dari anyamannya hanya cukup buat makan siang dan makan malam bersama keluarganya. tidak ada lebih sedikitpun. Alhabudzi kemudian duduk bertamu kepada Bakazbur lalu Bakazbur untuk makan malamnya ia menyuguhi segelas kopi dan roti yang dibelah menjadi dua, yang satu buat tamunya dan yang satunya lagi buat dirinya, karena hanya itu yang ia punya. Lalu Alhabudzi tadi berkata

Alhabudzi   :" wahai bakazabur saya datang kesini karena saya ada perlu"
Bakazbur   : Silahkan,,,,,ada perlu apa!!!
Alhabudzi   : " saya mohon agar pahala sedekahmu dimalam anu, diberikan kepada saya  dan apapaun yang kau minta akan saya berikan.
Bakazbur   :" suara yang kau dengar diatas ka'bah, akupun mendengarnya, mengapa kamu mau mngambil pahalaku, pahalaku ya pahalaku, pahalamu ya pahalamu, namun saya akan bari tahu rahasianya agar bisa mencapai pahala seperti itu dari Allah SWT.
Alhabudzi  : Apa itu wahai Bakazbur
Bakazbur   : "Seperti roti yang ada depanmu ini, pada malam itu ada seorang yang miskin dan kelaparan yang tidak ada seorangpun peduli padanya , lalu saya masukkan kedalam rumah saya. saya tersenyum padanya lalu saya memberikan seperti apa yang saya berikan kepadamu malam ini, dan pahalanya melebihi pahala sedekahmu semua. dan sya sarankan padamu untuk membangun rumah dimana disitu ada makanan dan untuk orang lapar yang sedang lewat, maka engkau engkau akan memperoleh pahala yang banyak".

Lalu, Alhabudzi tadi dengan segera membangun rumah-rumah singgah didesa maupun dikota dan diisi dengan makanan.dengan harapan apabila ada orang yang datang dan makan dirumah singgah tersebut bisa memperoleh pahala seperti pada malam tersebut.

Pahala sedekah ternyata tidak terhitung berapa banyaknya disisi Allah SWT, namu seberapa sulit ia dalam bersedekah, karena kalai puny harta banyak sangat wajar kalau ia bersedekah berbeda dengan yang punya harta sedikit sangat berat untuk berbagi kecuali punya iman yang kuat.

Note

• Habib Umar bin Hafidz mengatakan bahwa kadangkala Allah akan menghitung pahal sebutir kurma seperti satu gunung uhud
• dalam kitab فوائد المختار seseorang yang memberikan sesuap nasi pada orang yang lapar lebih baik dari pada memakmurkan 70 masjid jami'.

Wallohualam.