Orang Pelit Tidak Dapat Jatah Minuman di Syurga

Suatu hari ada seseorang wanita yang tangannya kering (semacam stroke kering), datang kepada Rosululloh SAW dan mohon doa agar diberikan kesembuhan akan derita yang dialaminya. Namun sebelum itu, Rosululloh menanyakan sebab musabab dari penyakit tersebut, lalu wanita tadi bercerita

"suatu malam ketika tidur saya bermimpi melihat ibu saya dineraka dengan teriak-teriak minta tolong
akan azab neraka yang menimpanya, lalu saya bertanya kepadanya

Fulanah : wahai ibu kenapa engkau diazab, padahal engkau rajin beribadah , dan ayah juga ridho padamu

Ibu : betul anakku, saya memang rajin sholat juga puasa namun saya jarang sedekah kecuali sepotong roti dan sedikit pakaian, namun keduanya tidak mampu menahan siksaan dari neraka.

Fuanah : Ayah dimana bu?

Ibu : Ayahmu sekarang di syurga sedang membagikan minuman kepada orang-orang.

Lalu Fulanah tadi kesyurga menghampiri ayahnya..

Fulanah : "Wahai ayah, engkau membagika-bagikan minuman dari telaga ini, namun engkau tidak memperdulikan ibu yang sedang meminta bantuan dineraka."

Ayah : " ketahuiah anakku, bahwasanya ibumu selama didunia, sangat PELIT, tidak mau sedekah kepada orang lain,
Lalu Fulanah mencuri satu gelas air dari ayahnya dan memberikan kepada ibunya, seketika tangannya kering dan tidak  bisa digerakkan, kemudian bangun ternyata tangannya benar-benar kering dan tidak bisa digerakkan."

Mendengar cerita tersebut, Rosululloh SAW memohonkan ampun atas perbuatan wanita tadi dan memohonkan akan kesembuhannya. Allah SAW kemudian mengabulkan doa kekasihNya tersebut.


Note

1. Rosululloh SAW bersabda " Lindunglih dirimu dari apai neraka walau dengan sebutir kurma". dari hadits ini dapat diambil hikmah bahwa sedekah merupakan salah satu benteng kita untuk keselamatan api neraka. Riwayat lain mengatakan bahwa murka Allah akan padam dengan sedekah.
2. Status suami dan Istri tidak akan ada jaminan bisa saling membantu untuk penghisaban amal diakherat karena masing-masing akan menjalani hisab sendiri-sendiri. Maka dari itu hendaknya masing-masing untuk beramal sesuai dengan tuntunannya. Misalnya, Suami yang sholeh tidak ada jaminan bisa membantu istri yang durhaka, begitu sebaliknya.
3. Doa Nabi Muhammad SAW merupakan doa yang tidak pernah ditolak oleh Allah, maka dari itu hendakanya kita berusaha meraih perhatian beliau dan tidak membuat beliau murka sehingga kita dapat perhatian dan syafaat beliau, bisa dengan bersholawat kepada beliau dan menjalankan ajaran-ajaran beliau.
   
   
   والله اعلم بالصواب