ًِWanita Idaman

Setiap wanita pasti menginginkan dirinya sebagai idaman. Namun banyak dari wanita itu sendiri yang kurang mengerti bagaimana cara menjadi wanita idaman yang sesuai tuntunan Rosululloh SAW. Diantara ciri-ciri wanita idaman tersebut diantaranya
1.    Calon istri yang baik harus benar-benar melaksanakan ajaran Nabi Muhammad SAW

Sebagaimana sabda Rasulullah :

عَن أَبي هُرَيرَة رَضِيَ الله عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ قَالَ “تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَربَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِيْنِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ يَدَاك
متفق عليه) )
Dari Abi Hurairah Ra,Dari Nabi : Perempuan itu dikawin karena hartanya, karena kecantikannya, karena kemulyaannya, dan karena agamanya. Dan beruntunglah kamu jika mendapatkan wanita yang taat pada agamanya.) Mutafaqun Alaih)
قَالَ رَسُولُ الله “مَن نَكَحَ الْمَرْأَةَ لِمَالِهَا وَلِجَمَالِهَا حَرُمَ جَمَالُهَا وَمَالُهَا، وَمَنْ نَكَحَ لِدِيْنِهَا رَزَقَهُ الله مَالَهَا وَجَمَالَهَا ( الطبرانى)
Rasulullah  bersabda:Barang siapa menikahi wanita karna kekayaannya, maka niscaya dia tidak akan mendapat kekayaan dan kecantikannya, dan barang siapa menikahi seorang wanita karna agamanya niscaya Allah akan memberikan kekayaan dan kecantikannya.(HR. Tabrani)

2. Wanita yang cerdas karena wanita akan mampu mengontrol emosi dan mampu berfikir dewasa ketika gelombang ujian melanda kehidupan rumah tangga Selain itu anak akan mewarisi satu kromosom lebih pada ibunya, sehingga ketika ibunya cerdas maka anak melahirkan pula keturunan yang cerdas.
3.  Wanita yang masih perawan sebagaimana diriwayatkan bahwa Rosululloh menegur sahabat Jabir yang menikahi seorang janda
هَلاَّ أَخَذْتَ بِكْرًا تُلاَعِبُهَا وَتُلاَعِبُكَ (متفق عليه)
Tidakkah engkau ambil perawan saja yang mana kamu dapat mencumbuinya dan dia dapat mencumbuimu.(Mutafaqun alaih)
Suatu hubungan apabila dijalin dengan seorang janda itu cenderung akan lebih membandingankan dengan pengalaman berumah tangga sebelumnya, sehingga sangat mudah terjadinya konflik diantara keduanya. Menikah dengan janda menjadi baik jika dengan tujuan yang baik seperti yang dicontohkan sahabat jabir bahwa beliau mengawini janda karena kasihan janda tersebut ditinggal suaminya dengan meninggalkan 9 orang anak.
4.    Wanita yang sudah baligh,
5.    Wanita yang subur sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits
تَزَوَّجُوْا الْوَلُوْدَ الْوَدُوْدَ فَإِنِّيْ مُكَاثِرٌ بِكُمُ الأُمَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ( ابو داود حكيم)
Kawinlah kalian dengan wanita yang subur yang penyayang, karena aku akan membanggakan             kalian kelak terhadap umat-umat yang lain pada hari kiamat. (HR Abu Daud Hakim)

Ulama' mengatakan bahwa tolak ukur untuk mengetahui wanita tersebut subur atau tidak, bisa dilihat kerabatnya. Jika kerabatnya subur kemungkinan besar akan ikut subur juga.
6.  Wanita yang berasal dari keluarga baik bukan fasik atau wanita yang tidak jelas nasabnya. Sebagaimana yang dikatakan kanjeng Nabi Muhammad SAW

تَخَيَّرُوا لِنُطَفِكُمْ وَانْكِحُوْا الأَكْفَاءَ وَأَنْكِحُوْا إِلَيْهِمْ( ابن ماجه حكيم)
Pilih-pilihlah kalian untuk air sperma kalian dan kawinlah dengan perempuan yang sederajat dan kawinkanlah putri-putri kalian dengan mereka. (HR Ibnu Majah Hakim)

7.    Wanita yang bukan dari kerabat dekat, maksutnya misanan baik dari jalur ayah atau ibu. Hal ini mengandung beberapa hikmah diantaranya :Menghindari kurangnya syahwat karena misanan itu masih dianggap saudara dan jika terjadi konflik yang terjadi karena akan memicu perpecahan keluarga. Kecuali ada tujuan tertentu misalnya karena tidak ada yang ada menikahi sampai melebihi batas umumnya,   maka boleh dinikahi sepupunya sendiri. Seperti halnya sayyidah Fatimah dengan Imam Ali adalah misanan.

8.  Sifat wanita idaman adalah selalu berpenampilan cantik, baik fisik maupun akhlaknya. Dalam hal ini persepsi seseorang akan berbeda mengenai kecantikan fisik sehingga lebih ditekankan kepada akhlak. Dengan Akhlak yang cantik maka akan terbentuk keharmonisan rumah tangga. Bahkan Ulama" mengatakan dalam  اعا نة الطا لبين( syarah kitab Fathul Muin) bahwasanya menikah dengan wanita yang terlalu cantik itu MAKRUH karena akan menimbulkan kesombongan dan rawan tergoda dengan laki-laki lain.

 والله اعلم بالصواب


2 komentar: