Budaya Lebaran Yang diBenci Rosululloh SAW

Telah berkelanjutan budaya lebaran yang sampai saat ini yang seharusnya meraih ampunan dari Allah namun malah membuat murka Allah SWT dan Rosul
Muhammad SAW. Budaya tersebut adalah budaya
mushofahah(bersalaman) yang sering sekali dilakukan dengan yang bukan mahram.
Oleh karenanya sangat perlu untuk mengetahui siapa saja yang termasuk mahrom dan bukan mahrom.

MAHROM

Bagi wanita diantaranya

1. Ayah
2. Kakek
3. Anak
4. Cucu
5. Saudara sekandung
6. Saudara seayah(beda ibu)
7. Saudara seibu(beda ayah)
8. Keponakan lelaki dari saudara/i kamuyang sekandung, atau yang hanya seayah, atau yang hanya seibu denagnmu.
9. Paman dari saudara ayah atau saudara ibu
10. Suami ibu(ayah tiri) atau mantan suami ibu( mantan suami yang pernah bersetubuh dengan beliau.
11. Anak laki-laki suami yang dibawa dari pernikahan sebelumnya dan anak laki-laki dari mantan suami.
12. Mertua atau mantan mertua
13. Menantu dan mantan menantu
14. Saudara susuandan siapa saja yang merupakan mahram saudara susuanmu dari nasab dia, maka menjadi mahramnya juga.

Itu semua bagi wanita, untuk laki2 sama seperti  poin diatas hanya diganti perempuan semua( ibu, nenek, saudara sekandung dll).

Selain 14 poin diatas merupakan bukan mahram sshingga HARAM BERSALAMAN atau terlihat aurat bahkan menemani ketika perjalanan.

Note..

1. Sepupu bukan mahram
2. Ipar bukan mahram
3. Anak angkat atau anak asuh bukan mahram
4. Ayah angkat bukan mahram
5. Suami tante/bibi, istri paman/ om juga bukan mahrom

Alasan sebagian masyarakat salaman pada lebaran bahkan dengan bukan mahrom hanya karena alasan sungkan/ gak enak.

Dalam sebuah hadits dikatakan 

"Ditusukanya kepala dengan pasak dari besi LEBIH BAIK dari pada menyentuh wanita yang bukan mahram"( HR Tabrani)

Apakah pantas gak enak dengan orang lain namun melupakan gak enak dengan Rosululloh SAW?????

Pilih mana ridho manusia dengan ridho Allah SWT???

Pilih mana sesat didunia atau sesat di akherat???

Wallohualam