Pentingnya Wanita Taat Suami

Posisi orang tua adalah kedudukan kedua setelah Allah dan Rosulnya yang harus dihormati dan ditaati oleh wanita selama tidak menyimpang dari perintah dan larangan Nya. Namun, ketika wanita tersebut sudah menikah maka kedudukan orang tua digeser oleh suami, sehingga menghormati, mentaati, serta mencari ridho suami lebih didahulukan dari pada orang tuanya sendiri. Sebagaimana dikatakan dalam kitab" Attarghib wa tarhib " hadits riwayat Sayyidah Aisyah Rosulullloh SAW bersabda bahwa seorang istri wajib taat kepada suaminya sedangkan suami wajib taat kepada ibunya.

Dikatakan dalam kitab "azzawajir" dan " Attarghib wa tarhib" dikatakan bahwa seorang wanita yang taat kepada suaminya maka semua burung diudara, ikan dilaut, para malaikat, matahari dan bulan semuanya membacakan istighfar(memohonkan ampun) untuknya, sedangkan seorang wanita yang tidak taat pada suaminya maka akan dilaknat oleh Allah, para malaikat dan manusia. Dalam kitab tersebut juga dikatakan bahwa ketika wanita bermuka masam kepada suami akan dilaknat sampai ia tersenyum dan memohon ridho suaminya, Juga dikatakan bahwa seorang wanita yang keluar rumah tanpa izin suaminya maka Allah SWT dan  para malaikat akan melaknatnya sehingga dia kembali kerumahnya.

Islam mengatur wanita dengan sedemikian detail dan rapi bukan dalam rangka mengekang dan memebabani wanita, namun jutru wanita diatur demi menjaga kehormatannya baik dimata manusia juga dimata Allah SWT. Hal demikian itu adalah sistem yang sudah dibuat oleh Allah SWT dan disampaikan melalui Rosululloh SAW. sehingga barang siapa yang menuruti peraturan tersebut maka akan selamat dan bahagia dunia akherat, sebaliknya bagi yang menentangnya maka akan sengsara dunia akherat karena semua sistem yang ada di dunia adalah Allah yang membuatnya. Kita lihat disekitar kita, berapa banyak wanita menjadi korban asusila, pemerkosaan, penganiayaan, dsb. Rata-rata dari mereka adalah wanita yag keluar dari jalur syariat. Sebaliknya, wanita yang menjalankan syariat, menutup aurat, membatasi pergaulan, akan aman pada dirinya, bahagia hidupnya, akan dipertemukan jodoh yang baik, sehingga akan menumbuhkan kebahagiaan didunia dan di akherat.

memang, masih sering dirasakan sebagian besar oleh wanita, bahwa sistem tersebut masih terasa berat untuk diterapkan. kenapa? Alasan diantaranya adalah kurangnya ilmu agama yang membahas sangat detail mengenai wanita. Alasan lain adalah lingkungan sekitarnya yang tidak menerapkan ajaran islam secara benar sehingga membuka aurat, ngegosip yang gak penting, memebntak suami dsb dianggap yang lumrah dan biasa, kebiasaan tersebut yang akan membekas dalam jiwanya sehingga ketika ada ilmu yang membahas tentang aturan syariat kepada wanita, mereka menolaknya karena kondisi hatinya yang belum siap menerima ilmu tersebut.

Maka, bagi yang masih ada kesempatan untuk belajar dan belajar ilmu agama khususnya dengan persoalan kewanitaaan, mempelajari kisah-kisah wanita sholehah. dan bagi yang tidak ada kesempatan belajar intensive seperti mondok dll, maka belajar untuk menjadi seorang yang SABAR. Sifat ini sangat penting terutama bagi yang belum menikah, karena masih ada kesempatan untuk berlatih menjadi sabar. Dengan hanya dilandasi sifat ini, wanita akan mampu melaksanakan syariat dengan baik dan juga mampu bersikap dengan gelombang cobaan apapun dalam bermasyarakat khususnya dalam membangun rumah tangga.

Bukan kah tugas kita adalah hanya ibadah mengabdi kepada Allah SWT? cara-cara ibadah laki-laki dan wanita adalah berbeda, salah satu cara ibadah wanita adalah taat kepada suaminya, artinya ketika wanita tdak taat kepada suaminya berarti tidak taat kepada Allah SWT karena sistem tersebut diuat oleh Allah SWT.

Wallohualam

Rujukan
  1. kitab Attarghib a tarhib hal 85
  2. kitab Azzawajir hal 42 jus 2


0 komentar:

Posting Komentar