Dalam Nashoihul ‘Ibad
dijelaskan bahwasanya Ali ra berkata: “Barangsiapa yang rindu akan surga, maka
harus cepat-cepat pada kebaikan-kebaikan.Barangsiapa yang takut neraka, maka supaya
mencegah diri dari keinginan-keinginan. Barangsiapa yang yakin pada maut, maka
habislah semua kelezatan atasnya dan barangsiapa yang mengetahui dunia maka
rendah musibah atasnya.”
Seseorang yang rindu akan
surga, bergegaslah melaksanakan kebaikan-kebaikan. Barangsiapa yang takut
neraka, maka harus menghindarkan diri dari gerakan-gerakan nafsunya.
Barangsiapa yang yakin pada maut, maka rusak kelezatan-kelezatan atau
terputuslah segala kelezatan darinya. Barangsiapa yang mengetahui dunia bahwa
dunia itu adalah tempat ujian dan berbagai kotoran, maka dia akan merasa ringan
atas musibah-musibah yang menimpa dirinya.
Berapa banyak orang yang
merindukan surga, sementara ianya masih jauh dari perintah tuhannya.
Berapa banyak orang yang
khawatir akan neraka, sementara ianya masih sering melakukan hal-hal yang
dilarang agama.
Berapa banyak orang yang
yakin tentang kematian, sementara mereka lalai mencari bekal untuk kehidupan di
akhirat kelak.
Berapa banyak orang yang
mengenali dunia, sementara ianya masih terlena dengan kesenangan dunia.
Maka sungguh beruntunglah
orang-orang yang menghargai dirinya, yang menjaga dirinya dari hal-hal yang
tidak mendatangkan keuntungan baginya nanti di akhirat. Dan betapa meruginya
seseorang yang lalai akan kehidupan dirinya di akhirat sehingga ia pun larut
dalam kesenangan dunia yang fana.
0 komentar:
Posting Komentar